Senin, 23 Mei 2011

HUKUM MENIKAH

Hukum menikah itu sangat tergantung pd keadaan org yg hendak melakukanya,jd hukum nikah itu dpt di kelasifikasikan sebagai berikut:

WAJIB>>yaitu apabila orang yg hendak menikah itu tlh mampu,sedang jika ia tdk segera menikah amat dikhawatirkan akan berbuat zina...

SUNNAH>>yaitu manakala orang yg hendak menikah menginginkan punya anak, ttapi ia mampu mengendalikan diri dari berbuat zina, baik sbenarnya ia sudah berminat menikah atau blum,walaupun jika menikah nanti ibadah sunnah yg sdh biasa ia lakukan akan terlantar...

MAKRUH>>yaitu apabila org yg hendak menikah blum berminat punya anak,jg blm berminat menikah,sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat zina.pdhl apabila ia menikah ibadah sunnahnya akan terlantar...

MUBAH>>yaitu apabila org yg hendak menikah mampu menahan gejolak nafsunya dr berbuat zina,sementara ia blm berminat mmiliki anak,& seandainya ia menikah ibadah sunnahnya tdk sampai terlantar...

HARAM>>yaitu bagi org apabila ia kawin,justru akn merugikan istrinya karna ia tdk mampu memberi nafkah batin & nafkah lahir. Atau jika menikah,ia akan mencari mata pencaharian yg d haramkan allah, walaupun org tersebut sbenarnya sudah berminat menikah dan ia mampu menahan gjolak nafsunya dr berbuat zina..

Bahwa kelasifikasi hukum menikah tersebut jg berlaku bagi kaum wanita,,
Ibnu arafah menambahkan, bahwa bagi wanita hukum menikah itu wajib,apabila ia tdk mampu mencari nafkah bagi dirinya sendiri,sdangkan jalan satu2nya untuk menanggulangi adalah menikah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar