Senin, 23 Mei 2011

ANJURAN MENIKAH

Ada sbuah riwayat dr imam ahmad sebagaimana tersebut d dlm kitab musnadnya:
" ANNA ROJULAN DAKHOLA 'ALANNABIYYI SHOLLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM YUQOOLU LAHU 'UKAFUN,
FAQOOLA LAHUN NABIYYU SHOLLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM, , ,
YAA 'UKAFU, ALAKA ZAUJATUN?
QOOLA LAA. QOOLA: WALAA JAARIYATUN? QOOLA WALAA JAARIYATUN. QOOLA WA ANTA BIKHOIRI MUUSIRIN. QOOLA WA ANA BIKHOIRI MUUSIRIN. QOOLA ANTA MIN IKHWAANISY SYAYAATIIN. LAU KUNTA MINAN NASHOOROO KUNTA ROOHIBAAN MIN RUHBAANIHIM. INNA MIN SUNNATII AN-NIKAH. SYIRROORUKUM 'UZZABUKUM. AROODZILU AMWAATIKUM 'UZZAABUKUM ".
Artinya: "Ada seorg laki2 ia bernama 'ukaf datang menghadap nab S A W. Maka nabi S A W bertanya kepadanya...
"Wahai 'ukaf,apakah kau sdh beristeri?" 'ukaf menjawab. "belum". Nabi bertanya lg. "apakah kau punya seorg budak perempuan?". 'ukaf menjawab. "tidak". Lantas nabi bertanya lg. "adakah kau org yg pintar mencari rizki?". 'ukaf menjawab. "ya".
Nabi bersabda :
" Kau adlh termasuk kawan-kawanya syaitan. Seandainya kau itu org beragama nasrani,tentulah menjd pendeta (rohib) mereka. Sesungguhnya org yg termasuk mengikuti sunnahku (nabi) itu adalah org yg menikah. Seburuk2 kalian adlh org2 yg sdg membujang. Dan org yg mati di antara kalian yg plg hina adalah org yg mati membujang "..

Dalam hadits lain nabi S A W bersabda :
YAA MA'SYAROSY-SYABAAB, MANIS TATHO'A MINKUMUL BAA ATA FALYATAZAWWAJ, FAINNAHU AGHODL-DLU LILBASHOR,WA AKHSHONU LILFARJI,WAMAN LAM YASTATHI' FA'ALAIHI BISH-SHOUM,FAINNAHU LAHU WIJAA'
Artinya kurang lbh sprt ini : " Wahai kaum muda, barang siapa tlh mampu membiayai biaya perkawinan, maka hendaklah kamu kawin saja. Karna sesungguhnya kawin itu lbh bs memejamkan (menjaga dr maksiat) mata.dan lbh bisa menjaga (maksiat) kemaluan (farji). Dan barangsiapa blm mampu membiayai perkawinan, maka sbaiknya berpuasa, sbab dgn puasa mampu menjd perisai diri.(dr gejolak nafsu birahi)"

Nabi SAW bersabda juga :
MISKIINUN MISKIINUN MISKIINUN. ROJULUN LAISA LAHU IMROATUN, QIILA YAAROSUULALLAAH, WAINKAANA GHONIYYAN MINALMAAL? QOOLA WAINKAANA GHONIYYAN MINALMAAL
"Miskin...miskin...miskin...yaitu seorg laki2 yg blm beristri. Salah seorang sahabat bertanya. "yaa rosul,walaupun ia sbebenarnya kaya" nabi Saw menjawab "walaupun dia kaya"..
MISKIINATUN,MISKIINATUN,MISKIINATU, IMROATUN LAISA LAHAA ZAUJUN.QIILA YAA ROSUULALLAAH,WAINKAANAT GHONIYYATAN MINALMAAL? QOOLA WAINKAANAT GHONIYYATAN MINALMAAL
" Miskin...miskin...miskin... Yaitu seorg prempuan yg blm bersuami. Salah seorang sahabat bertanya. "ya rosul, walaupun sebenarnya ia kaya harta?" nab saw menjawab "walaupun ia kaya harta" ".

Nabi SAW bersabda:
IDZAA TAZAWWAJAR ROJULU FAQODISTAKMALA NISHFAD DIIN..FALYATTAQILLAAHA FINNISHFIL BAAQIY.
" Apabila seorg laki-laki tlh beristri, maka ssungguhnya ia tlh menyempurnakan separuh agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kpd allah dlm sisa separuh agamanya "

Sabda nabi SAW:
MAN TAZAWWAJA YURIIDUL 'AFAAFA FAKHAQO 'ALALLAAHI 'AUNUHU.
" Barang siapa menikah dgn harapan ia agar terpelihara (dari maksia), maka allah pasti memeliharanya "

Sabda nabi SAW :
MAN TAZAWWAJA LILLAAHI KUFIYA WAWUQIYA
" Barang siapa menikah karena (mencari ridlo) allah,niscaya di cukupi dan di pelihara (dari maksiat) ".

Sabda nabi SAW :
ANNIKAAKHU SUNNATII,FAMAN AKHABBANII FALYASTATINNA BISUNNATII.
" Menikah itu sunnah (ajaran hdp) ku. Barang siapa mencintaiku maka hendaklah ia mengikuti sunnahku "

Sabda nabi SAW:
ANNIKAAKHU SUNNATII FAMAN ROGHIBA 'AN SUNNATII FALAISA MINNII
" Menikah itu ajaranku, barang siapa yg tdk suka dgn ajaranku, maka ia bukan ternasuk golonganku "

Nabi SAW bersabda :
TANAAKAKHUU TANAASALUU,FAINNII MUKATSIRU BIKUMUL UMAMA YAUMAL QIYAAMAH.
" Menikahlah kalian, & beranak cuculah kalian, sbab ssungguhnya aku akan berlomba memperbanyak umat dgn kalian (sebagai kebanggaan) kelak pd hr qiyamat "

Sabda nabi SAW :
MAN TAROKAT TAZAWWUJA MAKHOOFATAL 'AILATI FALAHSA MINNAA.
" Barang siapa tdk mau menikah karena takut miskin, maka ia bukan termasuk golongan kami "
Dalam riwayat lain di tambahka :
WAYUWAKKILULLAAHU BIHII MALAKAINI YAKTUBAANI BAINA 'AINAIHI MUDLOYYI'UN NI'MATALLAAHI ! ABSYIR BIQILLATIR RIZQI
" Bahkan allah menugaskan dua malaikat supaya mencatat berad di antara kedua matanya (org yg tdk mau nikah krn tkt miski) orang ini adalah org yg menyia2akan anugrah allah..berilah kabar gembira akan sdikit rizki "

Sabda nabi SAW :
MAN NAKAKHA LILLAAHI WA ANKAKHA LILLAAHI ISTAKHAQQO WILAAYATALLAAH.
" Barang siapa menikah karna allah, & menikahkan (putra-putrinya) karna allah,maka ia berhak menjadi kekasih allah "

Sabda nabi SAW :
FADLLUL MUTA AHHILIL 'ALAL'AAZIBI KAFADLLIL MUJAAHIDI 'ALAL QO'IDI WAROK'ATAANI MINAL MUTA AHHILI KHOIRUM MINITSNATAINI WA TSAMAANIINA ROK'ATAM MINAL MU'TAZIBI
" Keutamaan org yg sdh brumah tangga atas org yg msh membujang itu bagaikan keutamaan org yg pergi di medan perang atas org yg duduk2 di rumah (tdk berperang).& sholat 2 rokaat di kerjakan oleh org yg sdh berkeluarga itu lbh baik (banyak pahalanya) dr pd 82 rokaat d krjakan oleh org yg msh membujang

HUKUM MENIKAH

Hukum menikah itu sangat tergantung pd keadaan org yg hendak melakukanya,jd hukum nikah itu dpt di kelasifikasikan sebagai berikut:

WAJIB>>yaitu apabila orang yg hendak menikah itu tlh mampu,sedang jika ia tdk segera menikah amat dikhawatirkan akan berbuat zina...

SUNNAH>>yaitu manakala orang yg hendak menikah menginginkan punya anak, ttapi ia mampu mengendalikan diri dari berbuat zina, baik sbenarnya ia sudah berminat menikah atau blum,walaupun jika menikah nanti ibadah sunnah yg sdh biasa ia lakukan akan terlantar...

MAKRUH>>yaitu apabila org yg hendak menikah blum berminat punya anak,jg blm berminat menikah,sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat zina.pdhl apabila ia menikah ibadah sunnahnya akan terlantar...

MUBAH>>yaitu apabila org yg hendak menikah mampu menahan gejolak nafsunya dr berbuat zina,sementara ia blm berminat mmiliki anak,& seandainya ia menikah ibadah sunnahnya tdk sampai terlantar...

HARAM>>yaitu bagi org apabila ia kawin,justru akn merugikan istrinya karna ia tdk mampu memberi nafkah batin & nafkah lahir. Atau jika menikah,ia akan mencari mata pencaharian yg d haramkan allah, walaupun org tersebut sbenarnya sudah berminat menikah dan ia mampu menahan gjolak nafsunya dr berbuat zina..

Bahwa kelasifikasi hukum menikah tersebut jg berlaku bagi kaum wanita,,
Ibnu arafah menambahkan, bahwa bagi wanita hukum menikah itu wajib,apabila ia tdk mampu mencari nafkah bagi dirinya sendiri,sdangkan jalan satu2nya untuk menanggulangi adalah menikah...

Sabtu, 21 Mei 2011

HALALKAH MUSLIMAH MENIKAH DGN NON MUSLIM

Para ulama tlh spakat bahwa seorg muslimah tdk halal menikah dgn laki2 non muslim,hal dmikian berdasarkan firman allah dlm surat Al-Muntahanah:10...yg artinya...
" Hai org2 yg briman ! Jk dtg kpdmu prempuan2 mu'min yg hijrah hendaklah mrk km uji lbh dahulu.Allah lbh mengetahui iman mrk.jk km tlh dpt membuktikan bahwa mrk bnr2 briman, maka janganlah mereka kembalikn kpd org2 kafir,mrk ini tdk halal bagi laki2 kafir.dan laki2 kafirpun tdk halal baginya"
Dlm ayat ini Allah memerintahkan kpd kaum mu'minin,jk mrk d datani ole, perempuan2 yg hijrah hendaklah mrk ini terlebh dahulu d uji.bilamana terbukti benar keimanan mereka,maka jgnlh mrk d kembalikan kpd suami2nya yg msh kafir (Non Muslim),sebab perempuan mu'min tdk halal bg laki2 kafir (Non Mu'min dlm islam) & sebaliknya.
Yg d maksud dgn menguji dlm ayat ini yaitu menanyakan alasa2 kedatangan mereka berhijrah kemadinah & meninggalkan suami2 mrk.apakah mrk hijrah krn cnt kpd Allah & Rosul-Nya & rindu kpd islam.jk dmikian yg jd niatnya hendaklah mrk d trima dgn baik.
Perempuan2 mu'min tdk halal mnikah dgn laki2 ahli kitab / non muslim,hal ini berdasarkan pertimbangan & ketentuan bahwa d tangan suamilah kekuasaan terhadap istri2nya,& bg istri wajib taat kpd printah yg baik.
Dlm pengertian sprt inilah maksud dr pd kekuasaan suami terhadap istri.akan ttapi bg org kafir (non muslim) tdk ada kekuasan terhadap laki2 / perempuan muslim...
Sbagaimana firman Allah:
WALAN YAJ'ALALLAAHU LIL KAAFIRIINA 'ALAL MU'MINIINA SABIILAA
Artinya: dan Allah tdk akn memberikan jln kpd org2 kafir untuk menguasai org2 mu'min..."(QS. An-Nisa: 141)
Slain itu seorg suami kafir tdk mau tau akn agama istrinya yg muslim,bahkan ia mendustakan kitab suci & mengingkari ajaran nabinya istrinya.d samping dlm rmh yg terdapat perbedaan faham/aqidah & keyakinan yg bgtu jauh,rmh tangganya tdk akn dpt tgak dgn baik & langgeng..(dlm pandangan Allah)..
Akan tetapi hal ini berbeda jk laki2 muslim,sbab ia mau tau agama istrinya,& menganggap bahwa percaya kpd kitab suci dan nabi sbagian dr pd rukun iman,d mana keimanan islamnya ini tdk akn sempurna kalau tdk mempercayai kitab & para nabinya...

Marilah saudaraku.,kita jaga muslimah kita,jgn kita serahkan muslimah kita pd org yg berbeda keyakinan & aqidah...

TENTANG KEHARUSAN ISTRI TAAT KEPADA SUAMI SERTA MENJAGA KEHORMATAN SUAMI,SERTA ANCAMAN KERAS MENGHIANATI SUAMI

Dikisahkan dalam sebuah riwayat, bahwa seorg laki2 datang menghadap para sahabat rosulullah s.a.w, seraya mengadukan kepad mereka tentang ikhwal isterinya, maka setiap orang (dari para sahabat tersebut) yg menerima pengaduanya, masing2 menjawab dgn apa yg pernah di dengar dari rosulullah s.a.w, kemudian mereka (para sahabat mengutus untuk menyampaikan apa yg pernah di dengar dari nabi tersebut, dgn di sertai oleh khudzaifah bin yaman kepada istri orang tersebut.
Maka abu bakar ash-shiddiq r.a. lalu berkata: " Aku pernah mendengar rosulullah bersabda:
"Sekiranya saja aku perintah seseorang, agar mau bersujud kepada orang lain,sungguh niscaya aku perintahkan seorang perempuan agar ia mau sujud kepada suminya".

Umar r.a. juga berkata, aku pernah mendengar nabi bersabda:
AYYUMAAM ROATIN ROFA'AT SHOUTAHAA FAUQO SHOUTI ZAUJIHAA LA'ANAHAA KULLA SYAIN THOLA'AT 'ALAIHISY SYAMSU ILLAA ANTATUUBA WATARJI'A
"wanita siapapu (tanpa pandang bulu) yg bersuara keras di atas (kelantangan) suara suaminya (sewaktu menghadapnya), niscaya ia di laknat oleh segala jenis makhluq yg terkena terik matahari (hidup di muka bumi),kecuali apa bila ia bertaubat & kembali (kejalan yg benar)".

Utsman bin affan r.a juga berkata, aku pernah mendengar rosulullah s.a.w bersabda :
LAUW ANNA IMROATAN MALAKATID DUNYA KULLAHAA WA ANFAQOTHAA 'ALAA ZAUWJIHA TSUMMA MANNAT BIDZAALIKA 'ALAIHI ILLAA AHBATHOLLAHU 'AMALAHAA WAKHASYAROHAA MA'A FIR'AUN.
"Seandainya seorang perempuan itu memiliki dunya (harta benda) dengan segala macamnya, dan ia menafkahkan (menyerahkan) pada suaminya, kemudian ia mengolok2 suaminya dgn pemberianya itu, niscaya allah melebur amal baiknya dan menggiringnya (kelak di yaumil makhsyar) untuk di kumpulkan bersama fir'aun".

Ali bin Abi Tholib r.a juga berkata, aku pernjq mendengar nabi s.a.w bersabda:
LAUW ANNA IMROATAN THOBAKHOT TSADYAIHAA WA ATH'AMATHUMAA ZAUWJAHAA MAA ADDAT KHAQQOHU.
"Seandainya seorang perempuan itu mau memasak kedua teteknya(susunya), dan ia beri makan suaminya dgn kedua tetek itu, niscaya ia (masih di anggap) belum memenuhi haknya".

Mu'awiyyah bin abi sufyan r.a juga berkata, aku pernah mendengar rosulullah bersabda:
AYYUMAAMROATIN AKHODZAT MIN MATAA'IN ZAUWJIHAA SYAIAN ILLA KAANA 'ALAIHAA WIZRU SAB'IINA SAARIQOO.
"Wanita siapapun yg berani mengambil sebagian harta suaminya (tanpa izin) niscaya di bebankan kepadanya dosa 70 orang pencuri".

Dan Tamim ad-dari r.a berkata aku mendengar nabi s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN QOOLAT LIZAUWJIHA MAA LAKA? LA YAQBALULLAAHU 'UDZROHAA YAUMAL QIYAAMAH.
"Wanita siapapun (tak pandan bulu) yg berkata kepada suaminya: "Mengapa kau lancang begitu? (menanyakan ssuatu atau menyanggah dengan menanyakan alasan dgn cara yg kasar sehingga menusuk perasaannya)". Maka kelak di hari kiamat allah tidak sudi menerima alasan perempuan tersebut".

Abdullah bin Abbas r.a berkata, aku mendengar nabi s.a.w bersabda
AYYUMAMROATIN KAANA LAHAA MAALUN FATHOLABAHU MINHAA ZAUWJUHA FAMANA'ATHU MINHU ILLAA MANA'AHAALLAHU YAUMALQIYAAMATI MAA 'INDAHU
"Wanita siapapun yg memiliki harta lalu suaminya memintanya, lalu ia mencegahnya (menolak) niscaya allah kelak di hari kiamat mencegah (memberikan kepadanya) segala yang ada di sisi-Nya".

Abdullah bin Mas'ud r.a berkata, aku mendengar nabi s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN KHOONAT ZAUWJAHAA FII BAITIHAA AUW FIROOSYIHI ILLAA ADKHOLALLAAHU 'ALAIHA FII QOBRIHAA SAB'IINA ALFA KHAYYATIN WA'AQROBIN YALSA'UNAHAA ILAA YAUMIL QIYAAMAH.
"Wanita manapun berani menghianati suaminya di rumahnya dan di tempat tidurnya, niscaya allah memasukkan kepadanya (sewaktu ia berada) didalam kuburnya 70ribu ular dan binatatang kala untuk menyengatnya hingga sampai datang hari kiamat".

Amer bin ash r.a berkata: aku pernah mendengar nabi s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN KHOONAT ZAUWJAHA FII FIROOSYIHI ILLAA ADKHOLAHAALLAAHUN NAARO WAYAKHRUJU MIN FAMIHAAL QOIKHU WADDAMU WASH SHODIID
"Wanita manapun berani mengkhianati suaminya di tempat tdrnya, niscaya allah memasukkanya ke nerakah sementara dari mulutnya keluar nanah & darah".

Anas r.a juga berkata, aku mendengar rosulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN WAQOFAT MA'A GHOIRI ZAUWJIHAA WAYAKUUNU GHOIRO DZI MAKHROMIN MINHA ILLAA AUWQOFAHAALLAAHU 'ALAA SYAFIIRI JAHANNAMA WAYUKTABU LAHAA BIKULLI KALIMATIN ALFU SAYYIAT
"Wanita manapun dimana ia berdiri berdampingan dgn laki2 yg bukan suaminya lagi bukan muhrimnya, niscaya allah jadikan ia berdiri di tepi neraka jahannam, dan baginya jg di catat amal setiap kata, seribu perbuaatan kejahatan".

Abdullah bin Umar r.a berkata, aku pernah mendengas nabi s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN KHOROJAT MIN BAITI ZAUWJIH ILLA LA'ANAHA KULLU ROTHBIN WAYAABISIN.
"Wanita manapun dimana ia keluar dari rumah suaminya (tanpa izin), niscaya ia di laknat oleh segala benda yg basah dan benda yg kering".

Tholkhah bin Abdullah r.a berkata, aku mendengar nabi s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN QOOLAT LIZAUJIHA, MAA ROAITU MINKA KHOIROON QOTH, ILLAA AAYISAHAALLAAHU MIN ROKHMATIH
"Wanita manapun dimana ia berucap kepada suaminya dengan kata2 "aku tak pernah melihat engkau berbuat baik (kepadaku)" niscaya ia akan dijadikan oleh allah manusia yg terhindar dari rahmat-Nya".

Zubair bin awwam r.a berkata,aku mendengar rosulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAAMROATIN ISYTAGHOLAT BI IDZAAYATI ZAUJIHA KHATTAA YUTHOLLIQUHAA FA'ALAIHA 'ADZAABULLAH.
"Wanita manapun dimana ia sibuk (slalu) melakukan tindakn yg menyakitkan suaminya, sehingga sang suami mengucapkan ucapan talak kepadanya, niscaya ia akan mendapatkan siksaan dari allah".

Sa'ad bin Abu waqqash r.a berkata:aku mendengar rosulullah bersabda:
AYYUMAMROATIN KALLAFAT ZAUWJAHA FAUQO THOQOTIHI ILLAA 'ADZABAHAALLAAHU MA'AL YAHUUDIYA WAN NASHOOROO.
"Wanita manapun, dimana ia memaksa suaminya (melakukan sesuatu) di atas kemampuan suaminya niscaya allah menimpakan siksaan kepadanya bersama orang2 yahudi & nasrani".

Sa'ad bin Musayyab r.a berkata: rosulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAM ROATIN THOLABAT ZAUWJAHA SYAIAN WAHIYA TA'LAMU ANNAHU LAA YAQDIRU 'ALAIHI ILLAA THOLABAHAALLAAHU YAUMALQIYAAMATI BI IMTIDAADIL 'ADZAAB.
"Wanita manapun dimana ia menuntut kepada suaminya untuk di beri sesuatu, padahal ia sadar bahwa suaminya tdk mampu melakukanya,niscaya allah kelak di hari kiyamat akan menuntu kepadanya dengan di perpanjang siksaanya".

Abdullah bin Amr berkata: aku mendengar rosulullah bersabda:
AYYUMAMROATIN 'ABASAT FII WAJHI ZAUWJIHAA ILLAA JA AT YAUMALQIYAAMATI MUSWADDATAL WAJHI ILLAA AN TATUUBA WATARJI'A.
"Wanita manapun di mana ia berwajah (berpenampilan)musam di hadapan suaminya, niscaya kelak di hari kiamat wajahnya menjadi hitam, kecuali ia bertaubat dan kembali bersikap baik".

Abu Ubaidah bin jarrah r.a mendengar rosulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN AGHDLOBAT ZAUWJAHAA WAHIYA DHOLIMATUN AUW GHODZIBAT 'ALAIHI LAM YAQ BALILLAHU MINHAA SHIRFAA WALAA 'ADLAA.
"wanita manapun,dimana ia membuat suaminya marah karena tindakanya yg dholim, atau ia marah kepada suaminya,maka allah tdk akan menerima dr padanya ibadah fardlu dan ibadah sunahnya".

Abdullah bin mas'ud r.a berkata, aku pernah mendengar rosulullah s.a.w bersabda
LA'ANALLAHUL MUSAWWIFAAT, QIILA, WAMAL MUSAWWIFAATU YA ROSULALLAAH? QOOLA ALLATII YADU'UUHAA ZAUWJUHA ILAAL FIROOSYI FATUSAWWIFU LAHU WA TASYTAGHILU 'ANHU KHATTA YAGHLIBAHUN NAUM.
"Allah melaknat perempuan yg menangguhkan permintaan suaminya,
Salah seorang sahabat bertanya "Apakah yg di maksudkan menangguhkan itu ya rasulallah?"
Rosulullah s.a.w menjawab: "yaitu perempuan yg sewaktu di ajak untuk melayani suaminya di tempat tidur, lalu permintaan sang suami itu di tangguhkan dan ia brupaya mengesampingkan permintaan suaminya,hingga sampai (akhirnya) sang suami itu tertidur".

Abu Hurairah r.a berkata, aku mendengar rasulullah bersabda:
AYYUMAMROATIN NADHOROT FI WAJHI ZAUWJIHAA WALAM TADLKHAK FAINNAHAA LAA TAROOL JANNATA ABADAA.ILLA AN TATUUBA WATARJI'A WAYARDLOO 'ANHA ZAUJUHAA
"wanita manapun dimana ia memandang wajah suaminya dengan tidak menampakkan keceriaannya, maka ssungguhnya ia tdk akan melihat surga selama2nya, kecuali jika ia bertaubat dan kembali ceria dan suaminya pun suka padanya".

Salman al-Farisi r.a berkata aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN TUTHOYYIBU WATATAZAYYANU WATAKHRUJU MIN BAITIHA ILLA KHOROJAT FI GHODLOBILLAH WASAKHOTIHI KHATTA TARJI'A ILAA BAITIHAA
"wanita manapun dimanapun ia memakaki parfum (wangi2an) dan berdandan molek untuk keluar rumah.miscaya ia keluar dengan mendapat kemurkaan allah sehingga ia kembali ke rumahnya".

Bilal bin Hamamah r.a berkata, aku mendengar rasulullah s.a.w bersabda
AYYUMAMROATIN TUSHOLLII WATASHUUMU BI GHOIRI IDZNH ZAUWJIHAA ILLAA KAANAT SHOLAATUHA WA SHIYAAMUHAA LIZAUWJIHAA WA'ALAIHAAL ITSMU.
"Wanita manapun dimana ia mengerjakan solat (sunnah) dan berpuasa (sunnah) tanpa seizin suaminya,ssungguhnya pahala solat dan puasa itu untuk suaminya,dan ia menanggung beban dosa".

Bilal bin Hamamah r.a jg berkata, aku mendengar rosulullah s.a.w bersabda:
AYYUMAMROATIN AGHDLOBAT ZAUWJAHAA LAAYAQBALULLAAHU MINHA SHOLATAN WALAA SHIYAAMAA ILLAA ANTATUUBA WATARJI'.
"Wanita manapun dimana ia membuat diri suaminya marah, maka allah tdk akan menerima dari padanya sholat dan tidak pula puasanya kecuali ia telah bertaubat dan kembali berperilaku baik".

Abu Darda' r.a berkata, aku mendengar rasulullah bersabda:
AYYUMAMROATIN AFSYAT SIRRO ZAUWJIHA ILLA FADLDLOKHAHAALLAAHU YAUMALQIYAAMATI 'ALAA RU UUSIL KHOLAAIQI WAFADLDLOKHAHAA FIDDUNYA QOBLAL AKHIROT.
"Wanita manapun yg menyebar luaskan rahasia suaminya, niscaya allah kelak di hari kiamat membuka aibnya di hadapan para mahluk (manusia). Dan allah juga membuka aibnya sewaktu masih di dunia,yaitu sblm ia mengalami hdp di akhirat".

Abu Sa'id al-Hudzri r.a berkata, aku pernah mendengar rosulullah bersabda:
AYYUMAMROATIN NAZA'AN TSIYAABAHAA FII GHOIRI BAITI ZAUWJIHAA ILLAA KAANA WIZRU JAMII'IL MAUTAA 'ALAIHAA WALAA YAQBALULLAAHU MINHAA SHIRFAA WALAA 'ADLAA.
"wanita manapun dimana ia melepaskan pakaianya di slain rumah suaminya (secara tidak senonoh) niscaya ada pada dirinya beban dosanya org2 yg tlh mati, dan allah juga tidak akan di terima ibadah fardlu dan ibadah sunnahnya".

Abbas bin abdul muthalib r.a berkata. Aku mendengar rosulullah s.a.w bersabda
UTHTHULI'TU 'ALAAN NAARI FAROAITU AKTSARO AHLIHA ANNISAA'. WAMAA DZAAKA ILLAA MIN KATSROTI 'ISHYAANIHINNA LIAZWAAJIHINNA.
"Aku pernah diperlihatkan keadaan neraka,maka yg saya ketahui sebagian besar penghuninya adalah kaum wanita, dan yg demikian itu tak lain kreoa seringnya kaum wanita itu mendurhakai suaminya".


Abbas bin Abdul mutholib juga berkata, aku mendengar rosulullah s.a.w bersabda:
MIN 'ALAAMATI RIDLOOLLAAHI TA'ALAA 'ANIL MAR'ATI AN-YARDLOO 'ANHAA ZAUWJUHA.
"Diantara tanta keridloan allah yg ada pada seorang wanita adalah manakala suaminya ridlo padanya".
_____________________________
Sumber: kitab Qurotul uyun

BEBERAPA HAL YANG POSITIF DALAM MENIKAH

>> KESINAMBUNGAN GENERASI
Menikah itu mengandung beberapa faedah, utamanya adalah upaya untuk mendapatkan keturunan dalam kehidupan ini, namun demikian ada juga resiko yg perlu di waspadai. Bahwa yg paling besar bahaya resiko itu adalah tdk mampu mengendalikan diri mencari pekerjaan haram.

>> TERPENUHINYA SALURAN NAFSU SEX.
Abu abbas al-Wansyarini berkata dlm kitab muhtashornya yg berjudul "NAWAZIL AL BARZALI" sebagai berikut:
Al-syaih Abu Bakar al-Warraq berkata: segala macam keinginan nafsu itu dapat menyebabkan hati menjadi keras, kecuali keinginan nafsu seksual. Sesungguhnya nafsu seksual ini (jika disalurkan pada saluran yg benar) justru bisa menjadikan hati itu jernih, karena itulah para nabi2 dahulu juga melakukan nikah.
Tersebut dalam sebuah hadits yg artinya kurang lbh :
" Diriku (nabi) telah di buat senang oleh kenikmatan dunia kalian 3 hal... 1. Wanita 2. Memakai yg berbau sedap 3. Dan betapa bahagianya hatiku dikala sedang menjalankan sholat".

>> DIPEROLEHNYA KEUTAMAAN MENCARI RIZQI.
Ada beberapa hadits yg memberi jaminan akan di perolehnya keutamaan pahalanya mencari rizqi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dengan syarat harus di sertai dengan niat yg baik dan mencari pekerjaan yg halal.
Rosulullah s.a.w bersabda:
INNA MINADZ DZUNUUBI DZUNUUBAN LAA YUKAFFIRUHAA SHOLATUN,WALAA SHOUMUN,WALAA JIHAADUN ILLAS SA'YU 'ALAL 'IYAAL.
" Sesungguhnya di antara sekian banyak dosa2 itu, ada beberapa dosa yg tak bisa di ampuni dengan mengerjakan sholat, juga tdk dpt diampuni dgn puasa dan tdk pula dgn berperang membela agama allah, kcuali hanya dengan bersusah payah mencari rizqi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya".

Nabi s.a.w bersabda pula:
MANKAANA LAHU TSALTSU BANAATIN FA ANFAQO 'ALAIHINNA WA AKHSANA ILAIHINNA KHATTA YUGHNAYIHUNNALLAHU 'ANHU AUJABALLAHU LAHUL JANNATAL BATTATA ILLAA AN YA'MALA 'AMALAAN LAA YUGHFARULAH.
" Barang siapa mempunyai 3 anak perempuan, lalu ia memberi nafkah kepada mereka, dan berbuat baik dengan mereka sehingga karenanya allah menjadikan mereka itu kaya, niscaya allah tetapkan kepadanya pahala surga, kcuali apabila ia mengerjakan amal yg menyebabkan dia tdk diampuni ".

Nabi s.a.w bersabda:
AFDLOLU DIINAARI YUNFIQUHUR ROJULU DIINAARUN YUNFIQUHU 'ALAA 'IYAALIHI WADIINAARUN YUNFIQUHU 'ALAA DAABBATIHI FII SABIILILLAAHI WADIINAARUN YUNFIQUHU 'ALAA ASHKHAABIHII FII SABIILILLAAH.
" Lebih utama2nya dinar (harta) yg di infaqkan seorg laki2, adalah dinar (harta) yg di belanjakan untuk memberi nafkah keluarganya, dan dinar yg di belanjakan untuk binatang yg di kendarai dlm berjuang membela agama allah, dan dinar yg di berikan kepada sahabatnya dalam membela agama allah ".

Tentang masalah membelanjakan harta untuk kebaikan ini, abu qilabah berkata:
"Mulailah dari sedekah keluargamu, apakah ada seorang laki2 yg lbh besar pahalanya dari pada seorang laki2 yg sedang membelanjakan hartanya untuk memberi nafkah keluarganya yg masih kecil2 (anak2) yg menjadi tanggungannya. Barangkali allah akan menjadikan mereka bermanfaat atau kaya sebab laki2 tersebut".

Nabi s.a.w juga bersabda:
IDZAA BAATA AKHADUKUM MAGHMUUMAN MIN SABABIL 'IYAALI, KAANA AFDLOLU 'INDALLAAHI MIN ALFI DLORBATIN BIS SAIFI FII SABIILILLAHI 'AZZA WAJALLA.
"Apabila salah seorang dari kalian, semalam suntuk bersedih hati lagi prihatin karena memikirkan (ekonomi) keluarganya, maka dia itu lbh utama di sisi allah dari pada seribu kali pukulan pedang dalam perang membela agama allah".

Nabi s.a.w bersabda pula:
IDZAA ANFAQOR ROJULU 'ALAA AHLIHI NAFAQOTAN WAHUWA YAKHTASIBUHA KAANAT SHODAQOTAN.
"Apabila seorang laki2 memberi nafkah kepada keluarganya, sedangkan dia berniat mencari pahala dgn itu, maka nafkah itu juga berarti shodaqoh".
Dalam hadits yg lain nabi s.a.w bersabda:
ALYADUL 'ULYAA AFDLOLU MINAL YADIS SUFLAA, WABDA' BIMAN TA'UULU UMMAKA WA ABAAKA WA UKHTAKA WA AKHOOKA WA ADNAAKA FA ADNAAKA.
"Tangan yg ada di atas (tangan yg memberi ssuatu) itu lebih utama dari pada tangan yg ada di bawah (tangan yg menerima). Dan mulailah (dgn memberi sesuatu) kepada keluargamu, yaitu ibumu, bapakmu, saudara perempuanmu, saudara laki2mu dan orang yg lbh dkt denganmu, kemudian orang yg lbh dekat lagi denganmu".

Nabi s.a.w juga bersabda:
MAA ANFAQOHUR ROJULU 'ALAA NAFSIHII WA AHLIHII WAWALADIHII WADZII ROKHIMIHI WAQOROOBATIHII FAHUWA LAHU SHODAQOTUN WAMAA WAQOO BIHIL MAR U 'IRDLOHU,KUTIBA LAHU SHODAQOT, WAMAA ANFAQOL MU'MINU MIN NAFAQOTIN FAINOA KHOLFAHAA 'ALALLAH, WALLAHU DLOO MINUN ILLA MAAKAANA FII BUNYAANIN AU MA'SHIYATIN.
"Sesuatu yg telah di belanjakan seorang laki2 untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, anaknya dan sanak familinya adalah sedekah. Dan apa saja yg di bikin seseorang untuk menjaga kehormatan dirinya di catat sbagai sedekah. Dan apa saja yg di nafkahkan seorang mukm4n, maka sesungguhnya penggantinya di tanggung oleh allah, padahal allah maha menanggung, kecuali harta yg di belanjakan untuk sbuah bangunan untuk maksiat".

Dalam hadits lain di sabdakan:
MAAMIN YAUMIN YUSHBIKHUL 'IBAADU FIIHI ILLAA WAMALAKAANI YANZILAANI FAYAQUULU AKHADUHUMAA: ALLAAHUMMA A'THI MUNFIQOON KHOLAFAA, WAYAQUULUL AKHORU: ALLAAHUMMA A'THI MUMSIKAAN TALAFAA.
"Tiada hari dimana hamba2 allah pagi2 itu ada di hari tersebut, kecuali mesti turun dua malaikat, yg satu berdoa "Allahumma a'ti munfiqoon kholafaa" (ya allah berilah org yg memberi nafkah itu pengganti). Dan yg satu berdoa "Allahumma a'thi mumsikaan talafaa" (ya allah berilah orang yg suka menahan infaq itu kebinasaan)".

Sabda nabi s.a.w...
MAN 'AALABNATAINI AUW TSALATSAN AUW UKHTAINI AUW TSALAATSAN KHATTA YABINNA AUW YAMUUTA 'ANHUNNA KUNTU ANAA WAHUWA FIL JANNATI KAHAATAINI WASYAARO BIUSHBU'IHI WASSABAABATI WALLATII TALIIHAA.WAKAANA LAHU AJRU MUJAAHIDIN FII SABIILILLAAHI SHOOIMAAN QOOIMAA. QOOLATIMROATUN: WAWAAKHIDATAN YAA ROSUULALLAAH? QOOLA WAWAAKHIDATAN.
"Barang siapa memberi nafkah kepada dua org anak perempuan,atau 3 org ank perempuan, atau 2 atau 3 dari saudara perempuan sampai akhir hayatnya, niscaya (jarak) antara dia dan aku kelak di surga seperti 2 jari, dan nabi memberi isyaroh dengan jari tlunjuknya dan jari tengahnya. Dan baginya pahala yg di perolnh orang2 yg berjihad membela agama allah dalam keadaan berpuasa lagi suka sholat malam (tahajjud)".
Seorang perempuan bertanya: "bagaimana dengan memiliki seorang anak perempuan ya rasulallah?".
Rosulullah s.a.w menjawab "ya, walaupun hanya memiliki seorg anak perempuan".

Sabda nabi s.a.w...
INNAL MA'UUNATA TA'TII MINALLAAHI 'ALAA QODRIL MU'NATI,WAINNASH SHOBRO YA'TII MINALLAAHI 'ALAA QODRIL BALAA'.WA AWWALU MAAYUUDLO'U FI4 MIIZAANIL 'ABDI YAUMALQIYAAMATI NAFAQOTUHU 'ALAA AHLIHH.
"Sesungguhnya pertolongan allah akan datang dari allah menurut kadar (berat ringannya) cobaan, dan permulaan amal yg di letakkan di tempat penimbangan amal seseorang kelak di hari qiyamat adalah amal nafkahnya kepada keluarganya".

Nabi s.a.w bersabda:
IDZAA KATSUROT DZUNUUBAL 'ABDIBTALAAHULLAAHU BIL'IYAALI LIYAGHFIROHAALAHU.
"Apabila dosa seorang hamba (manusia) itu bertambah banyak, allah mengujinya dengan sulitnya mencari nafkah, agar allah mengampuninya kepada orang tersebut".

Sabda nabi:
INNALLAAHA YUKHIBBUL 'ABDAL MUTTA'AFFIFA ABAAL 'IYAAL.
" Sesungguhnya allah suka (melindungi) kepada seorang hamba yg mau menjaga dirinya (dari maksiat) atas tanggung jawabnya kepada keluarga".

Sabda nabi
MAN BAATA MAT'UUBAN FI THOLABI MA'AASYI AULAADIHII BAATA MAGHFUUROON LAHU.
"Barang siapa semalaman susah payah mencari nafkah anak2nya, niscaya ia semalaman di ampuni dosa-dosanya".

Nabi bersabda:
MAN THOLABAD DUNYAA KHALAALAN WAS TI'FAAFAAN 'ANILMAS ALATI WASA'YAA 'ALAA 'IYAALIHI WATA'ATHTHUFAAN 'ALAA JAARIHI JA A YAUMALQIYAAMATIT WAWAJHUHU KAALQOMARI LAILATAL BADRI, WAMAN THOLABAHAA KHALAALAAN TAKAATSUROON MUFAAKHIROON MUROOIYAAN LAQIYALLAAHA YAUMALQIYAAMATI WAHUWA 'ALAIHI GHODLBAAN.
"Barangsiapa mencari dunia (rizqi) yg halal dan menjaga diri dari meminta2, berupaya untuk mencukupi nafkah keluarganya, serta menaruh rasa kasih terhadap tetangganya, niscaya kelak di hari qiyamat datang (menghadap mahkamah allah) dengan wajah (berseri2) bagaikan bulan malam purnama, dan barang siapa mencari dunya(rizqi) yg khalal dgn maksud memperkaya diri menyombongkan diri dan pamer, niscaya ia kelak akan bertemu dgn allah pada hari kiamat, kepadanya penuh kemurkaan".

Dalam sbuah hadits di riwayatkan oleh sahabat anas r.a. Ia berkata:
"Aku bertanya kepada rasulullah s.a.w.: " ya rosulallah, apakah duduk2 (bercengkrama) bersama keluarga itu lbh utama,atau duduk beri'tikaf di masjid?".
Rosul menjawab : "Duduk bersama keluarga sejenak saja, itu lbh baik aku sukai dari pada i'tikaf di masjid ini.
Anas berkata:
Aku bertanya lagi: "ya rosulallah, memberi nafkah kepada keluarga, adakah hal itu lbh engkau sukai, atau di belanjakan untuk membela agama allah?".
Rosulullah menjawab: "Satu dirham yang di nafkahkan seorg kepada keluarganya adalah yg lbh aku sukai dari pada seribu dinar yg di sedekahkanya ke jalan allah (jihad fisabilillah)".

Nabi bersabda:
INNA FILJANNATI LAGHUROFAAN YUROO DHOHIRUHA MIN BAATHINIHAA, WABAATHINUHAA MIN DHOHIRIHAA.
QIILA: WAMAN SUKKANUHAA YAA ROSULALLAAH?
QOOLA ALLADZINA YUTH'IMUUNATH THO'AAMA, WAYUTHIIBUUNAL KALAAM,WAYUDIIMUUNASH SHIYAAMA WA YUFSYUUNAS SALAAMA,WAYUSHOLLUNA BILLAILI WANNAASU NIYAAMUN.
"Sesungguhnya di dalam surga itu ada beberapa kamar yg bagia luarnya tampak dari bagian dalamnya, dan bagian dalamnya juga tampak dilihat dari bagian luar".
Sahabat bertanya: "siapakah yg bakal menjadi penghuni kamar itu yaa rasulallah?"
Rosulullah menjawab: "yaitu org2 yg suka memberi makan(nafkah kepada kluarga) , org2 yg bagus tutursapanya,org2 yg slalu berpuasa & menyebarkan salam,serta org2 yg suka melakukan sholat di waktu malam (tahajjud) dimana orang2 (yahudi & nasrani serta majusi) sedang tdr nyenyak.
_____________________________ket: kutipan dari kitab QUROTUL 'UYUUN
Muallif Asy-syaekh al-imam abu muhammad.

HAL-HAL YANG PERLU DIUPAYAKAN DALAM MENIKAH

** MENCARI PASANGAN YG SEIMBANG (KAFA'AH)
Dalam hal kafa'ah ini nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Menikah itu seperti (menjadi) budak, maka hendaklah seorg dari kalian melihat (berfikir) hendak kemana ia serah terimakan putrinya, maka janganlah ia menikahkan putrinya kecuali dgn org yg sudah ada keseimbangan (kafa'ah) dengannya".
Dalam hal kafa'ah ini hendaklah di upayakan benar2 seimbang, atau setidak2nya mendekati seimbang.
Adapun menurut para ulama bahwa yg di maksud dgn "kafa'ah" tersebut di atas adalah keseimbangan dlm hal ke agamaannya, kenasabanya (keturunan), kesempurnaan dlm bentuk (penampilan) fisik dan keterhormatan pekerjaan (profesi)

** NIAT MENGIKUTI JEJAK NABI.
Bagi org yg hendak menikah, seyogyanya ia dlm menikah di sertai dgn niat mengikuti jejak (ajaran) nabi s.a.w.
Yaitu niat memperbanyak umat muhammad s.a.w,
Dan bertanggung jawab dgn baik dalam hal memberi nafkah kepada istrinya, menyelamatkan keutuhan agamanya dan demi mengharap karunia seorang anak yg sholih yg dapat di harap doanya.
Dalam hal niat tersebut ada sabda nabi s.a.w yg artinya:
"Sesungguhnya keabsahan berbagai macam amal (agar menjadi ibadah) adalah harus di sertai dgn niat. Dan bagi tiap2 seseorang, apa yg tlh ia niatkan".

** MENCARI ORANG YG TAAT BERAGAMA.
Di dalam hal ini nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Seorg perempuan dinikahi itu karena (di latar belakangi) oleh hartanya, kecantikannya, keturunannya (nasab) dan agamanya, maka karenanya hendaklah kamu menikah dgn perempuan yg taat beragama agar kamu bruntung".
Nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Barang siapa menikah dengan seorg perempuan karena menginginkan harta dan kecantikannya, maka allah akan menjadikan ia terhalang oleh harta & kecantikan perempuan itu. Dan barang siapa menikahi perempuan karena ketaatan agamanya, maka allah akan memberi dia rizki dgn harta & kecantikannya".
Di dalam hadits yg lain nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Janganlah kamu menikah dgn seorang perempuan karna kecantikannya, sebab kecantikan itu mungkin (justru) bisa menjadikan dirinya tercela. Dan jangan pula karena hartanya, sebab mungkin hartanya itu bisa menjadikan dirinya sombong. Dan hendaklah kamu mencari perempuan yg baik ahlaknya".
Di samping hadits tersebut di atas, juga nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Mohonlahlah kalian perlindungan kepada allah dari beberapa hal yg terbenci"
Salah seorg sahabat bertanya: "Ya rosulallah, hal apakah yg terbenci itu?"
Rosulullah s.a.w menjawab: "Yaitu seorang pemimpin yg menyeleweng, suka merampas hak kamu dan menghalang2imu menuntut hakmu.
Dan seorang tetangga yg jahat dimana kedua matanya mengintaimu,sedangkan hatinya penuh selidik kepadamu, jika ia melihat kebaikan (pada dirimu) maka ia menutupinya, sementara apa bila ia melihat suatu keburukan (pada dirimu) lalu ia sebar luaska.
Dan seorang perempuan yg buruk perangainya, yaitu perempuan yg bisa membuat uban segera tumbuh sebelum masanya".

** MENCARI PEREMPUAN YG PRODUKTIF DAN PERAWAN.
Dalam hal ini nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Menikahlah kalian dengan perempuan yg banyak kasih sayangnya lagi banyak anak. Sebab sesungguhnya aku (kelak) akan berlomba memperbanyak umat dgn kalian (sebagai andalan) . Dan janganlah kalian menikah dengan perempuan tua renta dan janganlah pula dgn perempuan mandul, karena sesungguhnya putra-putri org2 islam yg meninggal sewaktu masih kecil (sebelum akil baligh) berada di bawah naungan arsy. Mereka di asuh oleh nabi ibrahim kekasih allah sebagai ayah mereka, Mereka itu memohonkan ampunan kepada allah buat ayah2 mereka (yg masih hdp di dunia)".
Nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Menikahlah kalian dengan perempuan yg masih gadis, sebab sesungguhnya perempuan yg masih gadis itu lebih sedap mulutnya dan lebih mapan rahimnya serta lebih bagus perangainya".

** MENCARI PEREMPUAN YANG BUKAN FAMILI DEKAT.
Dalam hal ini nabi s.a.w bersabda yg artinya:
"Janganlah kalian menikah dengan perempuan yg masih ada hubungan famili (dekat), sebab sesungguhnya anak yg akan di lahirkan akan menjadi kurus, (ringkih dan lemah konstruksi tubuhnya)".
Bahwa keadaan demikian itu,di sebabkan oleh faktor lemahnya gairah sksual sewaktu berkumpul dgn perempuan tersebut, berbeda dgn perempuan yg tdk ada hubungan famili, maka dalam membangkitkan gairah seksual sangat baik.
Adapun dari segi yg lain untuk menjaga keadaan saling memaklumi dalam bidang ekönomi dan saling penuh pengertian dalam menciptakan keharmonisan, maka perempuan yg masih familinya sendiri adalah lebih utama. Sebab perempuan yg masih ada hubungan famili dekat, biasanya sedikit sekali yg (sampai hati) menghianati kesetiaannya kepada suami, dia selalu menjaga kehormatan, bersabar atas perilaku suami yg (kadang) menyakitkan dan mau menerima apa adanya atas kurangnya ekonomi suami.
Kelebihan lainya bagi perempuan yg masih keluarga dekat adalah perempuan tersebut tidak sampai hati mencaci maki suami, tidak mudah cöndong pada laki2 lain dan ia juga akan memiliki sikap rasa cemburu yg muncul dari kefamilianya, disamping rasa cemburu yg muncul karena posisi sebagai seorg istri, bahkan kelebihan tersebut di atas jarang sekali di jumpai di dalam diri perempuan yg bukan famili dekat.

** DIUSAHAKAN MENCARI GADIS CANTIK.
Satu hal yg jg perlu di upayakan bagi org yg hendak menikah adalah berusaha mencari seorg gadis yg cantik. Karena hal ini bisa lebih mendorong terwujudnya suasana keharmonisan.
________________________________________
Alihan bahasa dari kitab QUROTUL UYUN